Sekumpulan anak
muda itu
sibuk
membicarakan tentang perkelahian yang mereka alami kemaren sore
dengan
bersemangat mencoba peragakan apa yang mereka lakukan
sambil
bertingkah seperti sedang meninju, menunjang dan sesekali melompat
mereka coba
gambarkan sengitnya perkelahian itu
lalu
disisipi dengan tawa terbahak menandakan kemenangan, mungkin kepuasan
Sekumpulan
anak muda itu
asik
bercerita tentang pasangannya masing masing
yang satu
menjelaskan betapa perhatian jantung hatinya
seorang
lain berusaha meyakinkan wanitanya lah yang tercantik
dan yang
lain berusaha mencari kata yang tepat tuk gambarkan kemolekan kekasihnya
lalu
sesekali berbisik saat kisah yang tak semua orang boleh tahu
Sekumpulan
anak muda itu
bersemangat
membahas tentang kebobrokan birokrasi, berapi api
saling
bertukar pengalaman buruk saat berurusan dengan tangan tangan pemerintah, selir
selir hukum, juga tuan dan nyonya dari roda ekonomi yang semakin banyak saja
melindas ketidakberdayaan si miskin dan si bukan siapa siapa
berorasi
kalau di kolong jembatan sana ada puluhan kepala yang pusing memikirkan besok
akan makan apa dari kantong si dermawan mana
lalu
mencaci maki keadaan di negara yang dibesarkan oleh darah dan nyawa ini
Sekumpulan
anak muda itu
berkonsentrasi
untuk ujian minggu depan, belajar
untuk hidup
yang lebih baik lah, masa depan yang cerah, membahagiakan orang tua dan banyak
lagi seperti yang biasa dituliskan dalam dongeng dongeng terbaik dari para
penghayal berbakat di negeri ini
mendiskusikan
teori teori para filsuf terkenal di muka bumi ini, pastinya dengan teman
bertukar pikiran yang menurutnya paling tepat
lalu pada
waktunya sembahyang dan berdoa tentunya
Sekumpulan
anak muda itu
serius
mencoretkan gambar gambar terbaiknya di tembok tembok kosong
latihan
menendang, menulis, berenang atau apalah yang paling sesuai dengan bakat
terpendam miliknya yang dibawa sejak lahir
mengisi
sisi sisi kosong dari pelitnya putaran waktu dengan hal hal yang baik sesuai
pendapat orang orang yang berbakat dalam memberi pendapat
lalu jika
perlu, memberi tanda harga pada setiap karya yang mereka nilai
Sekumpulan
anak muda itu
menghabiskan
malam bermain gitar
menyayi
dengan suara asal, dengan lagu yang berusaha mereka cocok cocokkan dengan apa
yang sedang mereka alami, yang sedang melanda relung hati
dengan
minuman tentunya
tak akan
pekat malam sanggup takuti mereka tuk tidur dalam pangkuan mimpi
sementara
di sudut sana
sekumpulan
anak muda mengantuk mencium malam yang semakin bertekuk lutut di kaki porak
porandanya dunia ini dan bengisnya tiap kisah di kitabnya
tentang iya
atau tidak, sekedar menang atau kalah, dan begitu beratinya benar dan salah
22.10.2010
tiba tiba
aku merasa sangat ingin ditemani seseorang
bercerita
apa yang sedang kupikirkan, kurasakan
putra amantha hasibuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar